Psikolog: Polisi perlu periksa kebenaran bisikan pelaku penusukan

Psikolog: Polisi perlu periksa kebenaran bisikan pelaku penusukan

Kasus penusukan yang terjadi baru-baru ini membuat masyarakat Indonesia gempar. Pelaku penusukan yang diduga mengalami gangguan jiwa membenarkan aksinya dengan mengatakan bahwa ia mendapat bisikan untuk melakukan tindakan tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah benar pelaku mendapat bisikan atau hanya alasan untuk menghindari tanggung jawab atas perbuatannya.

Dalam hal ini, peran psikolog sangatlah penting untuk membantu polisi dalam mengungkap kebenaran di balik bisikan yang didapat oleh pelaku. Psikolog dapat melakukan wawancara dan penilaian terhadap kondisi mental pelaku untuk mengetahui apakah benar ia mengalami gangguan jiwa atau hanya mencari alasan untuk melakukan tindakan kriminal.

Selain itu, psikolog juga dapat memberikan saran dan rekomendasi kepada polisi dalam menangani kasus ini. Mereka dapat memberikan informasi yang penting tentang kondisi mental pelaku, faktor pemicu tindakan kriminal, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Dengan adanya keterlibatan psikolog dalam penyelidikan kasus penusukan ini, diharapkan polisi dapat mengetahui dengan jelas motif serta kebenaran di balik tindakan pelaku. Selain itu, peran psikolog juga dapat membantu dalam memberikan perlindungan dan rehabilitasi kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.

Kesimpulannya, polisi perlu bekerja sama dengan psikolog dalam mengungkap kebenaran di balik bisikan yang didapat oleh pelaku penusukan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kasus-kasus kriminal yang melibatkan gangguan jiwa dapat ditangani dengan lebih baik dan tepat.

Posted in: bugar