Dua warga negara asing (WNA) yang tertimpa pohon di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi perhatian publik. Kejadian tersebut menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan juga para legislator. Pasalnya, kejadian ini menunjukkan adanya kekurangan dalam hal pengelolaan dan keamanan di area pariwisata tersebut.
Para legislator pun menyoroti kejadian ini dan menuntut pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut. Mereka menilai bahwa kejadian ini seharusnya bisa dihindari jika pemerintah lebih proaktif dalam melakukan pengawasan dan perawatan terhadap kawasan wisata tersebut.
Menurut para legislator, kejadian ini juga memunculkan pertanyaan mengenai kesiapan pemerintah dalam mengelola kawasan pariwisata yang menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Mereka menilai bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap keamanan dan keselamatan pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Selain itu, para legislator juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan di kawasan pariwisata. Mereka berharap agar kejadian ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih serius dalam melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pengelolaan kawasan pariwisata guna mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.
Dengan adanya desakan dari para legislator ini, diharapkan pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengevaluasi kejadian dua WNA yang tertimpa pohon di Gunung Bromo. Hal ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar keamanan dan keselamatan pengunjung di kawasan pariwisata dapat terjamin dengan baik.