Bumame dan NGI hadirkan layanan skrining genetik embrio di Indonesia

Bumame dan NGI, dua perusahaan terkemuka di bidang kesehatan reproduksi, telah bekerja sama untuk menghadirkan layanan skrining genetik embrio di Indonesia. Skrining genetik embrio adalah proses pemeriksaan genetik yang dilakukan pada embrio yang dihasilkan dari proses fertilisasi in vitro (IVF).

Layanan skrining genetik embrio ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan genetik pada embrio sebelum embrio tersebut diimplan ke dalam rahim pasien. Dengan adanya skrining genetik embrio, para pasien yang menjalani proses IVF dapat memilih embrio yang bebas dari kelainan genetik untuk diimplan, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dan mengurangi risiko kelahiran bayi dengan kelainan genetik.

Proses skrining genetik embrio dilakukan dengan mengambil sampel sel dari embrio pada tahap blastosis, yaitu saat embrio telah mencapai stadium sel sekitar 5-7 hari setelah fertilisasi. Sampel sel tersebut kemudian dianalisis untuk mendeteksi adanya kelainan genetik seperti sindrom Down, sindrom Turner, atau penyakit genetik lainnya.

Dengan adanya layanan skrining genetik embrio di Indonesia, para pasien kini memiliki akses kepada teknologi canggih ini tanpa perlu melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini tentu saja memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pasien yang ingin menjalani proses IVF dengan skrining genetik embrio.

Diharapkan dengan adanya layanan skrining genetik embrio ini, tingkat keberhasilan proses IVF di Indonesia dapat meningkat, sehingga para pasien memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kehamilan yang sehat dan bayi yang berkualitas. Bumame dan NGI telah membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan reproduksi terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Posted in: bugar