Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi pada Minggu pagi. Letusan gunung berapi ini terjadi sekitar pukul 06.51 WITA dan menghasilkan awan panas yang terlihat jelas dari jarak yang jauh.
Letusan tersebut juga disertai dengan gempa vulkanik yang terjadi sebanyak 25 kali. Menurut Badan Geologi, letusan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Sebelumnya, Gunung Lewotobi juga meletus pada tanggal 15 Februari lalu.
Akibat letusan ini, warga sekitar gunung berapi diminta untuk meninggalkan daerah tersebut dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah setempat juga telah menetapkan status siaga untuk Gunung Lewotobi dan memasang posko pengungsian di beberapa titik.
Para petugas dan relawan juga telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak letusan gunung berapi ini. Mereka juga memberikan bantuan seperti makanan, minuman, dan perlengkapan lainnya kepada para pengungsi.
Pemerintah terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Para penduduk di sekitar gunung berapi diimbau untuk tetap waspada dan siap evakuasi jika diperlukan.
Letusan Gunung Lewotobi ini menjadi peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya alam yang selalu mengintai. Kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam dengan persiapan yang matang dan kesigapan yang tinggi. Semoga keadaan segera pulih dan warga sekitar Gunung Lewotobi dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat.