Tomia, sebuah pulau kecil yang terletak di Kepulauan Wakatobi, memiliki dua benteng bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah di wilayah tersebut. Benteng Patua dan Benteng Nata adalah dua bangunan bersejarah yang masih kokoh berdiri hingga saat ini, menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi para pengunjung yang ingin menapaki jejak masa lalu.
Benteng Patua, yang juga dikenal dengan nama Benteng Bube, merupakan salah satu benteng tertua di Tomia. Benteng ini dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Buton dengan tujuan untuk melindungi wilayahnya dari serangan musuh. Benteng Patua terdiri dari bangunan utama yang terbuat dari batu bata dan kayu serta dilengkapi dengan menara pengawas yang tinggi. Selain itu, benteng ini juga memiliki dua gerbang masuk yang masih terjaga dengan baik hingga kini.
Sedangkan Benteng Nata, yang terletak tidak jauh dari Benteng Patua, juga memiliki sejarah yang panjang. Benteng ini dibangun oleh Sultan Buton sebagai benteng pengawas dan pertahanan terhadap serangan musuh. Benteng Nata terdiri dari bangunan utama yang terbuat dari batu bata dan kayu, serta dilengkapi dengan tembok-tembok tinggi yang mengelilingi seluruh kompleks benteng.
Kedua benteng ini merupakan saksi bisu perjalanan panjang sejarah di Tomia, dari masa kejayaan Sultan Buton hingga masa penjajahan Belanda. Melalui benteng-benteng ini, kita dapat melihat bagaimana kehidupan masyarakat Tomia pada masa lampau, serta bagaimana mereka menjaga wilayahnya dari serangan musuh. Selain itu, benteng-benteng ini juga menjadi bukti keberanian dan keteguhan hati masyarakat Tomia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.
Hari ini, kedua benteng tersebut telah menjadi destinasi wisata sejarah yang populer di Tomia. Para pengunjung dapat menapaki sejarah di Benteng Patua dan Benteng Nata, menelusuri setiap sudut dan ruang yang ada di dalamnya, serta menikmati keindahan arsitektur kuno yang masih terjaga dengan baik. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Tomia melalui pemandu wisata yang tersedia di lokasi.
Dengan menapaki sejarah di Benteng Patua dan Benteng Nata, kita dapat lebih menghargai warisan sejarah yang ada di Tomia, serta merasakan langsung atmosfer masa lampau yang masih terasa hingga kini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi kedua benteng bersejarah ini saat berkunjung ke Tomia, dan mari kita bersama-sama memelihara dan melestarikan warisan sejarah ini untuk generasi mendatang.