Guangzhou, China – Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, transportasi umum pun turut mengalami transformasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan taksi tanpa awak dan trem gelembung di Guangzhou, China.
Taksi tanpa awak atau yang sering disebut sebagai taksi otonom adalah kendaraan yang dikendalikan oleh sistem komputer tanpa adanya pengemudi manusia. Taksi ini dilengkapi dengan sensor, kamera, dan teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan kendaraan dapat berjalan sendiri dan membawa penumpang ke tujuan dengan aman.
Di Guangzhou, taksi tanpa awak mulai diujicobakan sejak beberapa tahun lalu. Penumpang cukup memesan taksi melalui aplikasi khusus, kemudian taksi akan datang sendiri ke lokasi penjemputan. Meskipun masih dalam tahap pengujian, taksi tanpa awak di Guangzhou telah menuai berbagai tanggapan positif dari masyarakat setempat.
Selain taksi tanpa awak, trem gelembung juga menjadi salah satu inovasi transportasi yang sedang digunakan di Guangzhou. Trem ini berbeda dengan trem konvensional yang berjalan di rel, trem gelembung menggunakan teknologi magnetik untuk melayani penumpang di atas jalur tertentu yang terhubung dengan stasiun-stasiun utama di kota.
Trem gelembung ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada trem konvensional dan juga lebih ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik. Penumpang dapat menikmati pemandangan kota Guangzhou dari atas trem yang mengambang di udara, memberikan pengalaman transportasi yang unik dan futuristik.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan pengujian, taksi tanpa awak dan trem gelembung di Guangzhou menunjukkan potensi besar untuk menjadi solusi transportasi masa depan yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan teknologi ini, diharapkan transportasi publik di Guangzhou dapat semakin meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membawa kemajuan bagi perkembangan kota ini.