Dermatitis atopik atau eksim adalah kondisi kulit yang sering kali menimbulkan rasa gatal dan iritasi. Kondisi ini sering kali dianggap sebagai masalah kulit yang tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikelola. Namun, sebenarnya ada banyak mitos dan fakta seputar dermatitis atopik yang perlu diketahui.
Mitos pertama yang sering kali muncul adalah bahwa dermatitis atopik hanya terjadi pada anak-anak. Padahal, kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Faktanya, dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang dapat terjadi pada siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Mitos berikutnya adalah bahwa dermatitis atopik disebabkan oleh alergi makanan. Padahal, faktanya dermatitis atopik disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan kelembaban kulit. Alergi makanan memang dapat memperburuk kondisi, namun bukan penyebab utamanya.
Selain itu, banyak yang mengira bahwa dermatitis atopik hanya terjadi pada orang dengan kulit kering. Faktanya, dermatitis atopik dapat terjadi pada semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada lapisan kulit yang membuatnya lebih rentan terhadap iritasi.
Mitos lainnya adalah bahwa dermatitis atopik tidak bisa disembuhkan. Padahal, meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan dermatitis atopik secara permanen, kondisi ini bisa dikelola dengan baik melalui perawatan yang tepat. Penggunaan pelembap secara teratur, penghindaran terhadap pemicu iritasi, dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengontrol gejala dermatitis atopik.
Dengan memahami mitos dan fakta seputar dermatitis atopik, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami kondisi ini dan memberikan dukungan kepada orang yang mengalami dermatitis atopik. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan informasi dan perawatan yang tepat jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala dermatitis atopik.