Pelatih atletik nasional memberikan tips berharga kepada para pelari yang berlatih di suhu panas di Kalimantan. Suhu yang tinggi dapat membuat latihan menjadi lebih berat dan menantang, namun dengan tips yang tepat, para pelari dapat tetap menjaga performa mereka dan menghindari risiko cedera.
Salah satu tips yang diberikan adalah untuk selalu menggunakan perlindungan dari sinar matahari seperti topi, kacamata, dan tabir surya. Sinar matahari yang terik dapat membuat suhu tubuh meningkat dengan cepat dan meningkatkan risiko kelelahan. Oleh karena itu, perlindungan dari sinar matahari sangat penting agar para pelari tetap nyaman dan aman selama berlatih.
Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga hidrasi tubuh. Suhu panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat melalui keringat, sehingga penting untuk minum air secara teratur selama latihan. Para pelari disarankan untuk membawa botol air minum dan mengonsumsi air setiap 15-20 menit untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Pelatih atletik nasional juga menyarankan para pelari untuk mengatur jadwal latihan di pagi atau sore hari ketika suhu lebih dingin. Berlatih di saat suhu terendah akan membuat latihan menjadi lebih efektif dan nyaman bagi para pelari.
Terakhir, penting untuk selalu mendengarkan tubuh dan menghentikan latihan jika merasa tidak nyaman atau merasakan gejala kelelahan. Keselamatan dan kesehatan para pelari harus selalu menjadi prioritas utama, sehingga penting untuk tidak memaksakan diri saat berlatih di suhu panas.
Dengan mengikuti tips dari pelatih atletik nasional, para pelari dapat tetap menjaga performa mereka dan menghindari risiko cedera saat berlatih di suhu panas di Kalimantan. Semoga tips ini bermanfaat dan para pelari dapat terus berkembang dalam latihan mereka.