Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih layak jadi percontohan

Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih layak jadi percontohan

Desa Besakih, yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan pura yang megah dan pemandangan alam yang menakjubkan. Namun, seperti destinasi wisata lainnya, Desa Besakih juga menghadapi masalah sampah yang cukup serius.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Gerakan Wisata Bersih pada tahun 2020. Salah satu destinasi yang dipilih menjadi percontohan untuk gerakan ini adalah Desa Besakih.

Wamenpar Menpar Sandiaga Uno mengatakan bahwa Desa Besakih layak menjadi percontohan karena memiliki potensi yang besar untuk menjadi destinasi wisata yang bersih dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari semua pihak, Desa Besakih dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Gerakan Wisata Bersih tidak hanya bertujuan untuk membersihkan sampah di destinasi wisata, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui edukasi dan sosialisasi, diharapkan masyarakat Desa Besakih dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, Gerakan Wisata Bersih juga melibatkan para pelaku usaha pariwisata, seperti hotel, restoran, dan toko souvenir, untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Desa Besakih dapat menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan adanya Gerakan Wisata Bersih, diharapkan Desa Besakih dapat menjadi destinasi wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bersih dan berkelanjutan. Semoga dengan dukungan semua pihak, Desa Besakih dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Posted in: travel