Dokter adalah salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan berbagai tindakan medis untuk menyembuhkan penyakit dan mengurangi risiko kematian. Salah satu metode pengobatan yang saat ini sedang menjadi perbincangan adalah TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair).
TEVAR dan EVAR adalah metode pengobatan invasif yang digunakan untuk mengobati aneurisma aorta. Aneurisma aorta adalah pembesaran abnormal di dinding aorta yang bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan berakibat fatal. Dengan menggunakan metode TEVAR dan EVAR, dokter dapat memperbaiki aneurisma aorta tanpa melakukan operasi terbuka yang lebih invasif.
Dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Asosiasi Dokter Bedah Vaskular Indonesia (ADVBI), beberapa dokter ahli memaparkan tentang metode TEVAR dan EVAR yang dapat membantu dalam mengurangi invasi pengobatan aorta. Menurut Dr. Budi Santoso, salah satu dokter yang hadir dalam seminar tersebut, metode TEVAR dan EVAR mampu memberikan hasil yang baik dan mengurangi risiko komplikasi pasca operasi.
Dengan menggunakan teknologi canggih dan keterampilan dokter yang handal, metode TEVAR dan EVAR dapat dilakukan dengan lebih cepat dan minim invasif. Pasien yang menjalani prosedur ini juga dapat pulih lebih cepat dan memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pengobatan konvensional.
Meskipun metode TEVAR dan EVAR memiliki berbagai keunggulan, namun tidak semua pasien cocok untuk menjalani prosedur ini. Dokter akan melakukan evaluasi mendalam terlebih dahulu sebelum menentukan metode pengobatan yang paling sesuai untuk setiap pasien. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Dengan adanya perkembangan teknologi medis yang pesat, metode pengobatan seperti TEVAR dan EVAR dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk aneurisma aorta. Semoga dengan pengetahuan dan keterampilan dokter yang terus berkembang, kita dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap pengobatan yang berkualitas dan minim invasif.