Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering kali dianggap sepele, namun sebenarnya dapat mengakibatkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2019 terdapat sekitar 463 juta orang di dunia yang menderita diabetes, dan angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Salah satu fakta yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat adalah bahwa laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes dibandingkan dengan perempuan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pola makan yang kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kecenderungan untuk mengabaikan gejala-gejala awal diabetes.

Laki-laki umumnya memiliki kadar lemak tubuh yang lebih tinggi daripada perempuan, sehingga mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami resistensi insulin dan akhirnya mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, laki-laki juga cenderung memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi diabetes yang mereka derita.

Komplikasi diabetes yang sering terjadi pada laki-laki antara lain adalah penyakit jantung, stroke, gangguan fungsi ginjal, gangguan penglihatan, serta gangguan saraf perifer. Oleh karena itu, sangat penting bagi laki-laki untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terkena diabetes atau mengendalikan kondisi diabetes yang mereka derita.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengendalikan diabetes antara lain adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, menghindari konsumsi alkohol dan merokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan laki-laki dapat mengurangi risiko untuk mengalami komplikasi diabetes dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Posted in: bugar