Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim baru-baru ini mengumumkan program baru yang bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu (curiosity) pada generasi muda Indonesia. Program tersebut dinamakan Inisiasi Hasrat Anak (IHA), yang diharapkan dapat menjadi obor yang menerangi jalan bagi anak-anak Indonesia untuk terus belajar dan berkembang.
Dalam pengumumannya, Mendikbudristek Nadiem Makarim menjelaskan bahwa IHA akan menjadi platform yang menghubungkan anak-anak dengan berbagai kesempatan dan sumber belajar yang menarik. Melalui program ini, anak-anak akan didorong untuk bertanya, mencari jawaban, dan mengeksplorasi berbagai pengetahuan dan keterampilan baru.
Menurut Mendikbudristek, rasa ingin tahu merupakan kunci utama dalam proses pembelajaran. Dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, anak-anak akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan potensi diri mereka. Oleh karena itu, melalui IHA, pemerintah berharap dapat membantu anak-anak Indonesia untuk menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, Mendikbudristek juga menekankan pentingnya peran orangtua dan guru dalam mengasah rasa ingin tahu anak-anak. Orangtua dan guru diharapkan dapat mendukung dan memfasilitasi anak-anak dalam mengeksplorasi dunia pengetahuan dan membimbing mereka dalam proses belajar.
Program IHA ini telah mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk para orangtua dan guru. Mereka menganggap bahwa program ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia.
Dengan adanya IHA, diharapkan generasi muda Indonesia akan semakin termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri, sehingga dapat menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan. Semoga program ini dapat menjadi obor yang menerangi jalan bagi anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.