Penelitian terbaru telah menemukan hubungan antara kesehatan mental dan konsumsi keju. Peneliti menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi keju secara teratur memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Studi ini dilakukan oleh sekelompok peneliti di Indonesia yang mengamati pola makan dan kesehatan mental dari sejumlah partisipan selama beberapa tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi keju setidaknya sekali seminggu memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan lebih sedikit gejala depresi dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi keju.
Menurut para peneliti, keju mengandung zat-zat nutrisi seperti asam amino triptofan dan vitamin B12 yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dalam otak. Serotonin adalah hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan kesehatan mental yang baik. Oleh karena itu, mengonsumsi keju secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mencegah gangguan kesehatan mental.
Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan sehat serta tidak mengandalkan konsumsi keju sebagai satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan mental. Kombinasi antara pola makan sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental secara keseluruhan.
Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang hubungan antara kesehatan mental dan konsumsi keju. Mengonsumsi keju secara teratur dapat menjadi salah satu cara yang mudah dan enak untuk menjaga kesehatan mental kita. Namun, tetaplah menjaga pola makan yang seimbang dan sehat serta gaya hidup yang sehat secara keseluruhan untuk menjaga kesehatan mental kita dengan baik.