Salmonella africana adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Baru-baru ini, satu sampel timun yang dijual di Amerika Serikat ditemukan mengandung bakteri ini.
Salmonella africana adalah salah satu dari banyak jenis bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri ini meliputi mual, muntah, diare, demam, dan nyeri perut. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 6-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Penting untuk selalu mencuci buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya, terutama jika akan dikonsumsi mentah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terkena keracunan makanan. Jika Anda mengalami gejala keracunan makanan setelah mengonsumsi timun atau makanan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.
Pihak berwenang di Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan terkait temuan ini dan sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui sumber kontaminasi. Kita semua perlu waspada dan berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Semoga kasus seperti ini tidak terulang di masa mendatang.